NAGEKEO - AT (46) warga Desa Tendakinde, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo NTT, tewas disambar petir saat berlindung di bawah pohon ketika hujan lebat pada, Senin (31/02/2022) kemarin. Peristiwa itu terjadi kurang lebih pukul 17:20 wita.
Kronologi kejadian berdasarkan keterangan Primus Dhegu (saksi) menjelaskan, bahwa saat peristiwa itu terjadi, dirinya bersama Koban melakukan pekerjaan pagar pemasangan kawat duri di sawah. Namun lantaran diguyur hujan deras mereka-pun berinisiaif untuk berteduh di bawah pohon yang tidak jauh dari tempat kerja mereka.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
"Hujan lebat karena tidak ada pondok, kami berinisiatif untuk berlindung di pohon. AT berlindung di pohon beringin dan saya berlindung di pohon mama. tidak lama kemudian terjadilah kilat dan guntur disekitar pohon beringin dan saya melihat AT terjatuh, " jelasnya.
Panik melihat AT terjatuh dan tubuhnya mengeluarkan asap, Primus berteriak minta tolong. Teriakan minta tolongnya didengar oleh Merselino Digo. Dan setibanya Marselino di lokasi kejadian, Primus meminta Marselino untuk menjaga AT, lalu Primus ke kampung untuk memberitahu warga dan juga pihak Kepolisian.
Mendangar kejadian itu, pihak Kepolisian dari Polsubsektor Wolowae dan juga warga setempat langsung menuju Tempat Kerjadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban ke Puskesmas Wolowae untuk dilakukan pertolongan pertama. Namun setelah ada penanganan dari Dokter nyawa AT tetap tidak bisa diselamatkan.